Setelah diperoleh Al2O3murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan Al2O3. Pada elektrolisis ini Al2O3dicampur dengan CaF2dan 2-8% kriolit (Na3AlF6) yang berfungsi untuk menurunkan titik lebur Al2O3(titik lebur Al2O3murni mencapai 2000 °C), campuran tersebut akan melebur pada suhu antara 850-950 °C.
Unsur-unsur periode 3 dapat diperoleh melalui proses yang berbeda-beda. Natrium dan Magnesium melalui proses Down, Aluminium melalui proses Hall Heroult, Silikon melalui reduksi SiO2 murni, Phosphor menggunakan tanur listrik, Sulfur melalui proses Frasch dan Klor melalui proses elektrolisis dan proses Deacon. 10.
"Pembuatan Aluminium" Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit Al2O3 dalam kriolit cair Na3AlF6 pada proses Hall melalui 2 tahap, yaitu: 1. Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina) Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga AlOlarut, 23 sedangkan zat lain tidak larut. Dipisahkan melalui penyaringan.
Ketika arus listrik dialirkan melalui elektroda, ia berinteraksi dengan oksida aluminium dalam lelehan dan memisahkannya menjadi dua komponen terpisah: aluminium cair dan oksigen.
Aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan campuran Al2O3 dan kriolit Na3[AlF6]. Natrium dan klorin diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl, dalam hal ini CaCl2 lebih dua per tiga dari berat ditambahkan sebagai pengotor untuk menurunkan titik leleh dari 803°C menjadi 550°C. Tabel berikut menyajikan secara ringkas tentang
Reaksi elektrolisis lelehan adalah sebagai berikut. Dari reaksi tersebut, mol elektron (F) dapat dicari melalui perbandingan koefisien terhadap mol yaitu : Jadi, muatan listrik yang diperlukan untuk menghasilkan 1,50 L pada 750 mmHg dan temperatur dari lelehan adalah 0,12 Faraday. Aluminium diperoleh melalui elektrolisis lelehan Al 2 O 3
qy8Ix. w8npm1wgz0.pages.dev/461w8npm1wgz0.pages.dev/490w8npm1wgz0.pages.dev/306w8npm1wgz0.pages.dev/384w8npm1wgz0.pages.dev/86w8npm1wgz0.pages.dev/551w8npm1wgz0.pages.dev/7w8npm1wgz0.pages.dev/77
aluminium diperoleh melalui elektrolisis lelehan al2o3