Bimbingandan Konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu (siswa), saat ini dapat dilakuan dengan cara memanfaatkan TI yang sedang berkembang namun tidak boleh terlepas dari azas-azas dan kode etik bimbingan dan konseling. Tujuan digunakannya teknologi informasi dalam proses bimbingan dan konseling yaitu sebagai berikut : Easy to use
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Profesi bimbingan konseling merupakan bidang yang sangat penting dalam membantu individu dalam mengatasi masalah emosional, sosial, bahkan bisa juga dalam bidang akademik. Nah, tahu ngga sih? Kenapa profesi bimbingan konseling itu perlu mengembangkan personal brandingnnya dalam konteks Pendidikan bahkan Non-Pendidikan. Karena, dengan semakin kompetitifnya dunia kerja, para konselor ini perlu membangun personal branding yang kuat untuk membedakan diri mereka. Sehingga menciptakan karakter mereka sendiri yang dapat dengan mudah dikenal oleh klien bahkan hanya dengan satu kali pertemuan atau hanya dari desas-desus nama konselor tersebut, alhasil kita dapat dengan mudah menarik klien potensial. Nah dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tentang apa sih pentingnya membangun jejak berkarakter personal branding dalam profesi bimbingan konseling. Mari simak beberapa paparan tips dan penjelasan berikut 1 Mengetahui Pentingnya Personal Branding dalam Bimbingan KonselingPersonal branding merujuk pada citra dan reputasi yang dibangun oleh individu di mata orang lain "konseli" maupun "siswa atau pelajar". Dalam konteks profesi bimbingan konseling, membangun personal branding yang kuat dapat membantu konselor menarik klien potensial, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kredibilitas mereka. Ketika konselor memiliki personal branding yang kuat, mereka akan dianggap sebagai ahli dalam bidangnya dan menjadi pilihan utama bagi individu yang membutuhkan dampingan bimbingan dan konseling. Tips 2 Membangun Jejak Berkarakter yang Mempunyai Daya Tarik Bagi Semua Orang Salah satu aspek penting dalam personal branding adalah membangun jejak berkarakter. Dengan memahami terlebih dahulu tentang kepribadian diri terlebih dahulu, itu yang akan membedakan branding kamu nantinya dengan orang lain. Setelah itu cari "diferensiasi" atau "faktor pembeda" ini bisa bikin personal branding kamu lebih kuat. Nah lalu apa saja sih jejak berkarakter yang diperlukan dalam bimbingan konseling itu? Jejak berkarakter merujuk pada kesan yang ditinggalkan oleh seseorang berdasarkan nilai-nilai, integritas, dan kompetensi yang mereka punya untuk ditunjukkan dalam pekerjaan juga kinerja mereka. Dalam profesi bimbingan konseling, membangun jejak berkarakter yang kuat dapat menjadi landasan untuk membangun personal branding yang meyakinkan tentunya. Nah, bagaimana sih cara yang efisien untuk diaplikasikan saat ini? Yuk simak tips dan triknya konselor perlu memiliki nilai-nilai yang konsisten dan integritas yang tinggi. Mereka harus menunjukkan komitmen yang kuat terhadap etika profesi, menjaga kerahasiaan klien, dan menjalankan praktik yang profesional. Dalam konseling, kejujuran dan konsistensi adalah kunci untuk membangun kepercayaan dengan konselor harus terus meningkatkan kompetensi mereka. Yang di mana mereka harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi terbaru dalam bidang bimbingan konseling, serta terus mengikuti perkembangan penelitian dan praktik terkini. Dengan meningkatkan kompetensi mereka, konselor dapat menunjukkan keahlian mereka kepada klien dan membangun reputasi sebagai profesional yang terampil dan 3 Membangun Personal Branding yang Konsisten Setelah membangun jejak berkarakter, konselor perlu memastikan personal branding mereka konsisten dalam setiap aspek komunikasi mereka. Hal ini termasuk presentasi diri, situs web, media sosial, dan materi pemasaran lainnya. Semua elemen ini harus mencerminkan nilai-nilai, keahlian, dan kepribadian konselor dengan konsisten. Apalagi pada zaman Gen-Z sangat ini sangat memudahkan dalam membangun personal branding mereka, dengan melalui berbagai platform media konselor sangat perlu dalam memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi saat ini untuk memperluas jangkauan personal branding mereka. Mereka dapat membangun profil profesional di platform seperti LinkedIn, mereka dapat mengupload pencapaian yang telah mereka capai untuk membangun networking juga tentunya. Berbagi konten bermanfaat tentang bimbingan konseling seperti di TikTok ataupun di Instagram, juga sangat rekomended nih dan berinteraksi dengan audiens potensial. Dengan konsistensi dan kehadiran yang kuat di media sosial, konselor dapat membangun hubungan dengan klien potensial dan meningkatkan visibilitas mereka di dunia yang semakin kompetitif, membangun personal branding yang kuat menjadi sangat penting dalam profesi bimbingan konseling. Dengan membangun jejak berkarakter yang mencerminkan nilai-nilai, integritas, dan kompetensi, konselor dapat membedakan diri mereka dan menarik klien potensial. Dalam membangun personal branding yang konsisten, konselor perlu memastikan bahwa citra mereka tercermin dalam setiap aspek komunikasi dan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan. Membangun personal branding itu harus dijalani juga lewat perbuatan "Walk The Talk" dan mulailah dengan hal-hal yang telah kamu pelajari dalam konteks bimbingan konseling, agar apa yang kamu tampilkan sejalan dengan apa yang kamu pelajari. Dengan melakukan ini, konselor dapat memperkuat reputasi mereka, membangun kepercayaan, dan menjadi pemimpin dalam bidang bimbingan konseling. Lihat Pendidikan SelengkapnyaSementaraitu, keduanya juga harus sama bisa menerima saran dan masukan dari pihak luar. Contoh asas keterbukaan: Jika ada klien yang mempunyai sifat tertutup dan sulit untuk menceritakan permasalahan yang dialami, maka konselor harus mengubah klien tersebut agar bisa terbuka mengenai dirinya. 4. Asas KekinianKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bimbingan dan Konseling Islam merupakan ilmu pelayanan yang popular di kalangan akademisi. Definisi dari Bimbingan dan Konseling Islam ini dibagi menjadi dua istilah yaitu, bimbingan adalah pemberian bantuan kepada seorang individu agar dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi secara mandiri dan sebaik-baiknya atau the best choice. Sedangkan konseling ini istilah yang sangat popular di kalangan akademisi maupun praktisi, terutama institusi yang menangani masalah-masalah keluarga maupun social, baik government organization GO maupun non-government organitation NGO. Karena hal ini didukung oleh berbagai problematika yang berkembang dalam lingkungan masyarakat, sehingga mendorong para akademisi dan praktisi konseling dalam ikut serta menangani fenomena yang bekembang tersebut, problematika tersebut tidak hanya di sekolah atau madrasah, tetapi juga di masyarakat pada umumnya. Tujuan bimbingan dan konseling untuk memberikan bantuan supaya klien atau konseli bisa mencapai berbagai tujuan perekembangan dalam bidang karir, bidang belajar, dan bidang sosial. Untuk itu seorang konselor juga harus mengetahui batasan-batasan masalah dalam bimbingan dan konseling. Batasan-batasan yang dimaksut ini ialah mana yang dapat ditangani dan mana yang tidak bisa ditangani oleh Bimbingan dan Konseling Islam. Bimbingan pribadi adalah bimbingan yang diarahkan kepada individu supaya menjadi pribadi yang lebih baik, serta individu tersebut dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah pribadi yang berhubungan dengan keadaan psikologisnya dalam aspek-aspek kehidupan pribadi dan mengadakan penyesuaian diri terhadap individu tersebut. Bimbingan pribadi ini sangat berperan penting dalam kehidupan seorang idividu. Dengan cara ini kehidupan seorang individu akan lebih terarah, mempunyai sifat yang posisitif atau respek terhadap diri sendiri, dan mempunyai rasa tanggungjawab dalam bentuk komitmen terhadap tugas atau kewajiban. Adapun beberapa masalah yang dapat ditangani oleh bimbingan konseling dalam bidang pribadi ini diantaranya mengembangkan sikap yang positif, membantu siswa dalam memahami dan mengembangkan potensi bakat minatnya, membantu siswa untuk mengurangi kepribadian introvert. Sedangkan batasan diluar penanganan Bimbingan dan Konseling Islam ini diantaranya; Obsessive Complusive Disorder OCD merupakan sebuah penyakit mental yang berpengaruh pada konsisi jiwa seseorang dan OCD ini penyakit mental yang cukup ekstrem, untuk penanganan OCD ini biasanya ditangani oleh psikolog maupun psikiater. Depresi berlebihan ini juga diluar penanganan BKI karena depresi dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu Major Deppresive Disorder MDD dan Dysthymie Disorder gangguan distimik atau distimia tipe yang sudah kronis. Depresi ini dapat ditangani dengan pola hidup, terapi psikolog, dan dengan obat-obatan obat antiretroviral atau ARV. Bimbingan pada bidang sosial adalah membantu para individu dalam menyelesaikan masalah-masalah pribadi sosial. Masalah pribadi sosial ini seperti masalah dengan hubungan dengan sesama teman, dosen, serta staf, pemahaman sifat, kemampuan penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat mereka tinggal, serta penyelesaian konflik. Bimbingan sosial ini bertujuan supaya pribadi memiliki sikap optimis dalam menghadapi masa depan, memiliki komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, dan mampu memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dalam dirinya. Batasan didalam penanganan bimbingan dan konseling pada bidang sosial ini ialah kesenjangan sosial, pelecehan seksual, dan kenakalan remaja. Sedangkan batasan diluar penanganannya diantaranya; Kriminalitas ditangani dengan cara penal dan non penal. Korupsi dapat dilakukan pemberantasan yaitu mendesain ulang pelayanan politik terutama dalam bidang pelayanan masyarakat, memasukkan koruptor kedalam penjara, dan penegak hukum harus di lakukan dengan terpadu yang bertujuan untuk memberantas korupsi. Sedangkan penyakit menular dapat diaatasi dengan memutuskan rantai penularan penyakit. Bimbingan karir adalah bimbingan yang dilakukan dalam proses mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja, khususnya dalam memilih lapangan kerja ataupun profesi tertentu dengan membekali diri agar siap dalam menjalani pekerjaan tersebut. Aspek kehidupan yang bersangkutan pada bidang karir diantaranya aspek perkembangan, kepribadian, sosial, budaya, ekonomi, dan belajar. Pelaksanaan bimbingan koseling ini dilakukan dengan pemberian informasi yang dapat membantu siswa dalam meraih cita-citanya. Bimbingan karir ini bertujuan membekali keterampilan individu agar mampu bekerja, menyesuaian diri, dan meningkatkan diri. Batasan masalah yang dapat ditangani oleh bimbingan konseling pada bidang ini adalah masalah-masalah yang dihadapi peserta didik dalam penilaian diri untuk perencanaan karir, masalah-masalah yang dihadapi peserta didik dalam menelaah dan eksplorasi jabatan untuk perencanaan karir, dan implikasi pelayanan bimbingan karir terhadap masalah-masalah yang dihadapi peserta didik dalam perencanaan karir. Bimbingan konseling belajar adalah sebuah bagian dari bimbingan konseling perkembangan yang didalamnya mengandung beberapa aspek belajar seorang individu seperti aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam proses pelayanan bimbingan konseling belajar diperlukan beberapa tahapan diantaranya tahapan analisis kebutuhan, tahapan perencanaan layanan, tahapan aksi pemberian layanan, dan tahapan evaluasi dan tindak lanjut. Konseling ini bertujuan supaya dapat mengetahui cara-cara belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik atau konseli, serta peserta didik mampu mampu memilih suatu bidang studi yang sesuai dengan kemampuan cita-cita dan kondisinya. Selain itu bimbingan konseling belajar juga memiliki fungsi preservative, preventif, kuratif, rehabilitasi, dan advokasi. Batasan masalah yang dapat ditangani oleh bimbingan konseling belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang dimana faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non-sosial. Seorang konselor harus memiliki wawasan yang luas terkait batasan-batasan masalah yang dapat ditanganinya dan tidak dapat ditanganinya. Dengan mengetahui hal tersebut maka konselor tidak akan asal-asalan dalam membantu proses pelayanan konseli atau klien. Jika masalah yang dating pada diri klien bukan ranahnya konselor maka harus dialih tangankan kasus, supaya mendapatkan pelayanan yang tepat. Lihat Pendidikan Selengkapnya
RESUMEBIMBINGAN DAN KONSELING. Oleh : Rifkhi Azzuhri. 1001974. PJKR C. Contohnya jalinan kerjasama dengan pihak-pihak seperti: 1. Instansi pemerintah. 2. Instansi swasta. 3. Namun bukan berarti bahwa konselor harus ahli
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum ini saya akan mengulas sedikit tentang jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling. Ada banyak pendapat yang mengemukakan jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling. Sebelumnya, apakah kalian masih ingat apa itu layanan bimbingan dan konseling??Layanan bimbingan dan Konseling mempunyai hubungan yang erat di mana di antara keduanya saling melengkapi dalam membantu klien atau orang lain dalam memecahkan suatu permasalahan dan mengubah pola hidup seseorang. Mengubah pola hidup yang salah menjadi benar, pola hidup yang negatif menjadi positif. Sehingga klien dapat mengarahkan hidup sesuai dengan tujuannya. Karena tugas dari seorang pembimbing atau konselor yaitu memberikan arahan yang baik kepada yang terbimbing. Setelah kalian tahu tentang layanan bimbingan dan konseling, sekarang kita masuk ke jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling. Jenis-jenis layanan pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari konsep bimbingan dan konseling dalam rangka memenuhi berbagai asas, prinsip, fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional saat ini terdapat tujuh jenis layanan. Namun sangat mungkin ke depannya akan semakin berkembang, baik dalam jenis layanan maupun kegiatan pendukung. Para ahli bimbingan di Indonesia saat ini sudah mulai meluncurkan dua jenis layanan baru yaitu layanan konsultasi dan layanan mediasi. Namun, kedua jenis layanan ini belum dijadikan sebagai kebijakan formal dalam sistem pendidikan di lebih jelasnya, di bawah ini akan diuraikan sebelas jenis layanan bimbingan dan konseling yang saat ini diterapkan dalam pendidikan nasional. Berikut sebelas jenis-jenis layanan BK 1. Layanan OrientasiLayanan orientasi merupakan layanan yang memungkinan peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu, sekurang-kurangnya diberikan dua kali dalam satu tahun yaitu pada setiap awal semester. Tujuan layanan orientasi adalah agar peserta didik dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru secara tepat dan memadai, yang berfungsi untuk pencegahan dan Layanan InformasiLayanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi seperti informasi diri, sosial, belajar, pergaulan, karier, pendidikan lanjutan. Tujuan layanan informasi adalah membantu peserta didik agar dapat mengambil keputusan secara tepat tentang sesuatu, dalam bidang pribadi, sosial, belajar maupun karier berdasarkan informasi yang diperolehnya yang memadai. Layanan informasi pun berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman. 3. Layanan PembelajaranLayanan pembelajaran merupakan layanan yang memungkinan peserta didik mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai materi belajar atau penguasaan kompetensi yang cocok dengan kecepatan dan kemampuan dirinya serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya, dengan tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Layanan pembelajaran berfungsi untuk Layanan Penempatan dan Penyaluran 1 2 3 Lihat Humaniora SelengkapnyaKARAKTERISTIKKONSELI. 1. Keunikan kebutuhan. Konseli sebagai individu memiliki kebutuhan dasar, seperti kebutuhan untuk mempertahankan hidup (eksistensi)dan mengembangkan diri. Intensitas kebutuhan setiap konseli berbeda-beda, sehingga menimbulkan keunikan. Dan hal ini harus diperhatikan oleh konselor dalam pelayanan konseling.Pengertian Asas Bimbingan KonselingAsas merupakan dasar atau tumpuan dalam melakukan tindakan. Secara sederhana, asas adalah pedoman sebelum melakukan menurut Wikipedia, bimbingan dan konseling merupakan aktivitas interaksi antara konselor dan konseli baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli mengembangkan potensi dalam asas bimbingan konseling merupakan dasar pedoman dalam menjalankan aktivitas bimbingan dan Bimbingan Konseling dan Contohnya1. Asas KerahasiaanMerupakan asas yang memberikan panduan untuk merahasiakan data konseli orang yang berkonsultasi, yang mana data-data dari klien tidak boleh disebarluaskan, apalagi menjualnya untuk keuntungan yang kita tahu bahwa aktivitas bimbingan dan konseling terkadang menyampaikan hal yang sangat pribadi serta sebab itu, seorang konselor wajib untuk menjaga dan merahasiakan asas kerahasiaanAnak bernama A berkonsultasi kepada Z, disana A menceritakan data-data pribadi yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Seperti, si A menceritakan bahwa ia mempunyai kelainan ditubuh yang membuatnya tidak percaya si Z konselor harus menjaga kerahasiaan data tersebut supaya tidak tersebar dan diketahui orang banyak. Apabila si Z dengan sengaja menceritakan masalah tersebut akan berakibat pada terganggunya si A karena bisa jadi ia semakin malu dan tidak percaya diri2. Asas KesukarelaanHal ini berkaitan dengan kesukarelaan atau kesukaan klien dalam mengikuti dan menjalani layanan yang dibutuhkan untuk dirinya. Selanjutnya, konselor wajib untuk membina dan juga mengembangkan kesukarelaan asas kesukarelaanSeorang siswa selalu bolos pada mata pelajaran fisika biologi karena dirinya tidak suka dengan mata pelajaran tersebut. Sebagai konselor harus punya tanggungjawab agar siswa tersebut menjadi suka dengan cara membina dan mengembangkannya, bukan dengan Asas KeterbukaanKeterbukaan adalah suatu kondisi yang diharapkan dapat mendapatkan keterangan yang valid dari klien mengenai permasalahan yang sedang ini bertujuan untuk mendapatkan data yang benar-benar lengkap dan akurat agar solusi dari permasalahan bisa dibuat dengan tepat disini dapat ditinjau dari 2 arah, dari sisi konseli harus terbuka dan tidak berbohong. Sementara itu, keduanya juga harus sama bisa menerima saran dan masukan dari pihak asas keterbukaanJika ada klien yang mempunyai sifat tertutup dan sulit untuk menceritakan permasalahan yang dialami, maka konselor harus mengubah klien tersebut agar bisa terbuka mengenai Asas KekinianAsas bimbingan konseling yang selanjutnya berkaitan dengan penyesuaian zaman sekarang agar tidak terlalu larut dalam permasalahan. Meskipun dalam bimbingan dan konseling sendiri menjangkau dimensi yang luas, yaitu masa lalu, masa sekarang dan juga masa asas kekinianJika klien mempunyai permasalahan, sebaiknya konselor tidak memfokuskan pada permasalahan yang telah dihadapi, tetapi lebih kepada memantau perkembangan dari hari ke hari, baik secara fisik maupun Asas KemandirianAsas ini merupakan asas-asas bimbingan konseling yang berhubungan dengan siswa dengan tujuan untuk menjadikan klien menjadi individu yang mandiri serta menerima dan mengenal dirinya sendiri dengan baik. Selain itu, menerima mengenal lingkungannya juga menjadi poin yang asas kemandirianAda klien yang mempunyai kekurangan secara fisik dan dia bercerita ingin mengakhiri hidupnya. Langkah yang bisa diambil oleh konselor adalah menumbuhkan rasa semangat dan rasa menerima kekurangan diri sendiri. Sehingga rasa putus asa bisa Asas KegiatanMerupakan asas yang menuntut agar klien atau peserta didik mengikuti kegiatan secara aktif yang sudah ditentukan oleh BK. Kegiatan tersebut berguna untuk meningkatkan kemampuan klien agar semakin lebih baik ini berdasarkan pola konseling "multidimensional" yang artinya dalam proses bimbingan dan konseling tidak hanya mengandalkan transaksi verbal. Namun, juga menerapkan kegiatan dari hasil bimbingan dan konseling asas kegiatanBK harus membuat kegiatan semacam MOS masa orientasi sekolah agar peserta didik bisa mengenal lingkungan. Dalam kegiatan MOS juga terdapat permainan teka teki mos yang bertujuan untuk membuat akrab antara semua Asas KedinamisanHal ini berkaitan dengan cara konselor dalam memberikan layanan bagi klien yang hendaknya tidak monoton dan selalu bergerak maju. Kedinamisan ini sangat penting karena penyesuaian terhadap klien menjadi salah satu cara untuk merubahnya kearah yang asas kedinamisanPermasalahan yang semakin kompleks harus bisa ditangani oleh konselor dengan baik, misalnya kenakalan remaja dan kecanduan Asas KeterpaduanMerupakan asas yang berkaitan kerjasama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Diperlukan kerjasama agar proses bimbingan dan konseling memberikan pemahaman baru dan menambah wawasan bagi asas keterpaduanKonselor melakukan kerjasama dengan psikolog dan mengundangnya ke sekolah untuk menyampaikan materi agar pemahaman siswa bertambah9. Asas KenormatifanDalam proses bimbingan dan konseling harus sesuai dengan aturan norma yang berlaku. Hal ini untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan antara konseli dan konselor. Selain itu, pentingnya asas bimbingan konseling ini adalah untuk menghindari suatu tindakan yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kaidah yang asas kenormatifanSeorang konselor harus menjalankan tugasnya sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma agama, norma sosial sampai norma Asas KeahlianBerkaitan dengan kualifikasi dari konselor yaitu harus cakap dalam bidangnya. Dalam menjalan tugas sebagai konselor tidak boleh sembarangan karena menyangkut hubungan dengan orang yang mempunyai tidak ditangani oleh ahlinya, dikhawatirkan permasalahan yang dihadapi klien tidak selesai malahan akan menjadi semakin asas keahlianKetika konselor didatangi oleh konseli harus bersikap profesional agar solusi yang diberikan sesuai dengan Asas Alih tanganAsas ini berhubungan juga dengan kerjasama pihak lain. Akan tetapi dalam asas alih tangan ini dilakukan jika konselor sudah memberikan pelayanan dan solusi yang baik tetapi klien tidak menjadi seperti yang sebab itu, klien tersebut akan diberikan kepada pihak yang lebih asas alih tanganSeorang siswa mengalami depresi karena permasalahan dalam keluarga. Dalam kasus ini, konselor bisa bekerjasama dengan pihak yang berkompeten untuk menangani masalah Asas Tut Wuri HandayaniTut wuri handayani memiliki arti mendorong dari belakang. Sesuai namanya, dalam melakukan bimbingan dan konseling, seorang konselor harus bisa mengayomi, memberikan teladan dan berupaya untuk mengarahkan klien untuk asas tut wuri handayaniKonselor harus menjadi teladan serta berupaya untuk menciptakan suasana nyaman agar klien bisa terbuka mengenai permasalahan yang bermanfaat!Konselordalam istilah bahasa Inggris disebut Counselor atau Helper merupakan petugas khusus yang berkualifikasi dalam bidang konseling (counseling).Dalam konsep counseling for all, di dalamnya terdapat kegiatan bimbingan (guidance).Kata Counselor tidak bisa dipisahkan dari kata Helping.Counselor menunjuk pada orangnya sedangkan helping menunjuk Jakarta - Saat bersekolah, istilah bimbingan konseling BK adalah istilah yang mungkin familiar di kalangan siswa. Bimbingan konseling erat kaitannya dengan masalah yang dimiliki oleh siswa dan nasihat dari guru konteks pendidikan, bimbingan konseling adalah bantuan layanan dari sekolah yang diberikan kepada siswa yang memiliki masalah agar dapat memahami kesulitannya. Adanya bimbingan konseling ini diharapkan dapat menuntun siswa untuk mengatasi samping itu, bimbingan konseling dilakukan untuk memfasilitasi klien dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku dan fungsi yang efektif. Biasanya, pendekatan yang dilakukan dalam bimbingan konseling yakni dengan melakukan interview atau wawancara merupakan cara atau bantuan yang sesuai untuk diberikan kepada seseorang dalam memecahkan masalah, seperti dijelaskan dalam artikel ilmiah berjudul Bimbingan Bimbingan Konseling Ada beberapa tujuan konseling khususnya di lingkungan sekolah. Beberapa tujuan dibentuknya bimbingan konseling di antaranyaMerencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupan klien di masa dan mengoptimalkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki seseorang agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan mengatasi permasalahan yang dihadapi yang ada di lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan Bimbingan KonselingMengutip buku Dasar-Dasar Konseling oleh Abu Bakar M. Luddin, ada beberapa asas yang perlu diterapkan dalam melakukan bimbingan konseling, yaituAsas KerahasiaanAsas ini menuntut segala sesuatu terkait data dan keterangan milik klien yang merupakan sasaran layanan untuk dirahasiakan. Konselor bertanggung jawab untuk memastikan dan menjamin kerahasiaan data dan keterangan milik KesukarelaanTerkait dengan asas isi, klien secara sukarela mengikuti dan menjalani bimbingan serta layanan yang dibutuhkan klien. Utamanya tanpa ada unsur KeterbukaanAsas keterbukaan artinya menghendaki klien untuk terbuka dan tidak berpura-pura dalam menjalani bimbingan, baik ketika memberikan informasi tentang dirinya maupun ketika menerima informasi untuk pengembangan KekinianAsas ini menghendaki sasaran layanan merupakan permasalahan klien terkait dengan kondisinya saat ini. Dengan begitu, konselor akan dapat melihat pengaruh atau pun dampak bagi klien di masa lalu dan di masa depan dengan kaitannya di masa KemandirianAsas kemandirian mengacu pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu klien diharapkan menjadi individu mandiri yang dapat mengenal dan menerima diri sendiri serta lingkungannya, mampu memutuskan suatu hal, dan menuntun diri KegiatanAsas kegiatan menghendaki klien untuk berpartisipasi secara aktif dalam menjalani bimbingan. Konselor berperan untuk mendorong klien agar mau untuk bersikap aktif terhadap layanan yang KedinamisanAsas ini menuntut agar isi layanan terhadap sasaran layanan bergerak maju dan berkembang serta berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan KeterpaduanTerkait dengan asas keterpaduan, layanan yang dilakukan oleh konselor maupun pihak lain bersifat harmonis, terpadu, dan saling menunjang. Koordinasi dari seluruh pihak diperlukan agar hasilnya sesuai dengan yang KenormatifanAsas kenormatifan menghendaki agar layanan tidak bersifat kontradiktif dengan norma-norma yang berlaku. Asas kenormatifan berlaku terhadap isi maupun proses pelaksanaan bimbingan dan KeahlianAsas ini menuntut agar layanan yang dilaksanakan atas dasar profesionalitas. Pihak yang memberikan layanan harus merupakan seorang yang ahli di Alih Tangan KasusTerkait dengan asas alih kasus, pihak-pihak yang tidak menyanggupi untuk melaksanakan pelayanan bimbingan konseling secara cepat dan tepat agar dialihkan kepada pihak yang lebih ahli dan Tut Wuri HandayaniAsas Tut Wuri Handayani menuntut agar pelayanan dapat menciptakan situasi dan kondisi yang mengayomi, mengembangkan keteladanan, serta mendorong klien untuk penjelasan mengenai bimbingan konseling berikut dengan tujuan dan asasnya. Semoga bermanfaat! Simak Video "Oknum Guru Olahraga Cabuli 12 Siswa, Modus Beri Hukuman" [GambasVideo 20detik] rah/rahKerjasamayang efektif dan komunikasi dengan orang tua sangat diperlukan dalam hal terkait dengan kepentingan dan perkembangan anak. Orang tua perlu mengetahui keadaan anak mereka dari unsur sekolah dan manfaat bagi guru adanya komunikasi dengan orang tua siswa, diantaranya untuk memahami perilaku anak di rumah dari masukan orang tua siswa Pengertian Bimbingan KonselingBimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu guidance and “guidance” berasal dari kata kerja to guide yang berarti memimpin, menunjukkan, atau membimbing ke jalan yang kata “guidance” dapat diartikan sebagai pengarahan atau petunjuk kepada “counseling” berasal dari kata kerja to counsel yang berarti menasehati atau menganjurkan kepada seseorang secara face to bisa disimpulkan arti bimbingan konseling adalah sebuah proses pengarahan dan menasehati seseorang secara langsung dalam hal yang bermanfaat, misalnya tentang pola pikir, tingkah laku, dan cara juga Resiliensi Akademik Kunci Sukses Pelajar dalam Menyelesaikan Masa StudiAdapun beberapa fungsi bimbingan konseling adalah sebagai berikut1. Fungsi Pencegahan preventifLayanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya fungsi pencegahan ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program bimbingan karir, inventarisasi data, dan Fungsi PemahamanFungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakupPemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru tentang lingkungan siswa termasuk di dalam lingkungan keluarga dan sekolah terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru tentang lingkungan yang lebih luas terutama di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh juga 10 Mitos dan Fakta Seputar Sekolah Kedinasan yang Perlu Kamu Ketahui3. Fungsi PerbaikanWalaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa masih menghadapi masalah-masalah sinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami Fungsi Pemeliharaan dan PengembanganFungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya, terarah, dan fungsi ini hal-hal yang dipandang positif agar tetap baik dan demikian, siswa dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.xMircG.