46Jurnal Hak Asasi Manusia Volume 7 No. 1, Juli 2016 Kebebasan Berekspresi (Tony Yuri Rahmanto) 47 PENDAHULUAN Latar Belakang Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, Hak Asasi Manusia bersifat universal dan langgeng, sehingga harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi serta tidak boleh diabaikan, 1Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Alkitab Bahan Alkitab Kejadian 126-30; I Raja-Raja 211-11 A. Pengantar Hak asasi manusia merupakan persoalan yang selalu diperdebatkan sepanjang masa. Sebagai remaja Kristen, kamu memiliki kewajiban untuk menghargai sesama manusia dan turut serta mewujudkan HAM dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan mengenai HAM dalam perspektif Alkitab bertujuan memberikan bimbingan pada kamu mengenai HAM yang mengacu pada ajaran Alkitab . Isi Alkitab dapat dirangkum dalam kalimat ini “Kasihilah Tuhan Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia”! Karena kasih kepada manusia maka Allah menciptakan, memelihara, menyelamatkan, dan membaharui manusia. Untuk itu, manusia dapat menanggapi penciptaan, pemeliharaan, penyelamatan dan pembaharuan Allah baginya dengan mengasihi Allah dan sesamanya. Prinsip kasih ini amat berkaitan dengan HAM. Intisari HAM adalah “jangan menyakiti sesamamu manusia”. Dalam cerita Alkitab kamu dapat temukan bagaimana Allah memperingatkan raja-raja yang memerintah untuk jangan merampas hak rakyat jelata, sebaliknya mereka harus melayani kepentingan rakyat. Para janda miskin, anak yatim piatu adalah orang-orang yang terutama harus dikasihi dan dibantu. Bahkan dalam Kitab Amos 521-24 Allah menolak ibadah umat-Nya jika mereka tidak hidup adil dan benar di hadapan Allah dan sesama manusia. Melalui pembelajaran ini diharapkan ini kamu termotivasi untuk menjadi pelaku HAM. Hal ini penting, apalagi pada zaman kini, melalui berita di media maupun fakta kehidupan, kamu saksikan betapa manusia cenderung mempraktikkan kekerasan terhadap sesama. Dalam tindakan kekerasan baik isik maupun psikologis melalui kata-kata yang menghina maupun sikap yang merendahkan sesama kamu telah melanggar hak asasi seseorang. Di kalangan remaja, perkelahian dan tawuran merebak di mana-mana bahkan sampai dengan aksi menghilangkan nyawa sesama. Mempelajari HAM dalam perspektif iman Kristen akan menolong kamu untuk terpanggil mewujudkan HAM dalam kehidupan. Bab 3 2B. Belajar Tentang HAM melalui Cerita Kehidupan Keruntuhan pemerintahan Orde Baru diwarnai pula oleh berbagai konlik di berbagai wilayah Indonesia seperti di Ambon, Poso, Kalimantan Tengah, Timor, Papua, dan lain-lain. Di Aceh, pemberontakan rakyat Aceh akhirnya dapat diselesaikan dengan perdamaian. Namun, di Papua rakyat masih terus bergolak menuntut hak-haknya. Kamu dapat mempelajari dua tokoh perempuan yang memperjuangkan HAM. Mereka mempersembahkan dirinya bagi penegakan HAM meskipun untuk itu mereka harus menderita. 1. Aung San Suu Kyi Aung San Suu Kyi baca Aung San Su Ci adalah seorang perempuan yang tak pernah lelah memperjuangkan terwujudnya demokrasi di Myanmar Burma. Ayahnya adalah Aung San, tokoh perjuangan Burma yang diakui sebagai bapak pendiri bangsa. Ibunya, Daw Khin Kyi, memainkan peranan penting sebagai tokoh politik dalam pemerintahan Burma, negara yang baru merdeka pada tahun 1948. Pada tahun 1950 Khin Kyi diangkat menjadi duta besar untuk India dan Nepal. Aung San Suu Kyi ikut bersamanya, dan lulus dalam bidang ilmu Politik dari Lady Shri Ram College di New Delhi pada tahun 1964. Ia melanjutkan studinya di Oxford dan memperoleh gelar BA dalam Filsafat, Politik, dan Ekonomi pada tahun 1969. Setelah lulus ia tinggal di New York City dan bekerja di PBB. Pada tahun 1972 ia menikah dengan Dr. Michael Aris. Pada tahun 1985 ia memperoleh gelar dari School of Oriental and African Studies, Univesitas London. Pada tahun 1988 Suu Kyi pulang ke Burma untuk membantu ibunya yang sedang sakit, namun kemudian ia terjun ke dalam gerakan pro-demokrasi. Suu Kyi tinggal di Burma. Suaminya berkunjung ke Burma pada hari Natal 1995, dan ternyata itu adalah perjumpaan mereka yang terakhir karena belakangan pemerintah diktator Burma menolak permohonan visa Dr. Aris, suaminya. Pada tahun 1997 suaminya menderita kanker prostat yang mengancam jiwanya. Meskipun tokoh-tokoh terkemuka dunia, seperti Sekjen PBB Koi Annan dan Paus Yohanes Paulus II memohon agar pemerintah Burma Sumber 3memberikan visa kepada Aris, namun tetap ditolak dengan alasan Burma tidak mempunyai fasilitas untuk merawat sakitnya. Sebaliknya, pemerintah Burma menyarankan agar Suu Kyi saja yang pergi mengunjungi Aris di Inggris. Hal ini ditolak Suu Kyi, karena ia tahu bahwa bila ia meninggalkan Burma, pemerintah negara itu tidak akan mengizinkannya masuk kembali ke negaranya. Saat itu Suu Kyi sendiri berada dalam tahanan rumah di bawah pemerintahan junta militer yang tidak dipercayainya. Keterlibatan Politik Aung San Suu Kyi tidak pernah berencana untuk terjun dalam pergerakan politik di negaranya. Ketika ia kembali ke Burma pada tahun 1988, negara itu sedang dilanda demonstrasi besar-besaran menuntut dipulihkannya demokrasi. Pada September tahun itu, junta militer yang baru merebut kekuasaan. Pada bulan yang sama, terbentuklah Liga Nasional untuk Demokrasi dengan Suu Kyi sebagai sekretaris jenderalnya. Suu Kyi banyak dipengaruhi oleh Mahatma Gandhi, khususnya ilsafat ahimsa yang menolak penggunaan kekerasan. Selain itu, sebagai seorang Buddhis, Suu Kyi pun sangat kuat dipengaruhi oleh agamanya yang menolak kekerasan. Sejak 20 Juli 1989 Suu Kyi dikenai tahanan rumah karena aktivitas politiknya. Ia ditawari kebebasan apabila ia mau meninggalkan Burma, tetapi ia menolak tawaran itu. Salah satu pidato Suu Kyi yang terkenal adalah “Kemerdekaan dari Ketakutan”. Ia mengatakan, “Bukan kekuasaan yang merusak, melainkan rasa takut. Takut akan kehilangan kekuasaan merusakkan mereka yang menggunakan kekuasaan, dan rasa takut akan hukuman oleh kekuasaan merusakkan mereka yang takluk kepadanya.” Ia juga percaya bahwa rasa takut telah menyebabkan banyak pemimpin dunia kehilangan tujuan mereka sebenarnya. Penghargaan dunia terhadap komitmennya membela demokrasi dan hak asasi manusia, tercermin dalam beberapa penghargaan internasional yang ia raih dalam kurun waktu 1990-2000, antara lain meraih hadiah horolf untuk perjuangan membela hak asasi dari pemerintah Norwegia 1990, hadiah Sakharov untuk perjuangan ke arah kemerdekaan berpikir dari Masyarakat Ekonomi Eropa 1990, hadiah Nobel Perdamaian 1991, Gandhi Award dari Universitas Simon Fraser, Kanada 1995, dan US Presidential Medal of Freedom, AS 2000. 4Menurut Viva tanggal 10 November 2010, Junta militer Myanmar atau disebut juga Burma telah melepaskan Aung San Suu Kyi, tokoh pro-demokrasi, dari tahanan rumah. BBC melaporkan, Suu Kyi muncul menemui pendukungnya di rumahnya di Rangoon di mana barikade militer di sekitar rumahnya telah disingkirkan, pada Sabtu, 13 November 2010 sore waktu setempat. Peraih Nobel Perdamaian ini telah ditahan selama 15 tahun. Junta membatasi perjalanan dan kemerdekaannya berkumpul dan memintanya berhenti berpolitik. Suu Kyi seharusnya dibebaskan dari rumahnya tahun lalu. Namun, gara-gara sebuah kasus di mana seorang warga Amerika Serikat menyelinap masuk ke rumahnya, penahanannya diperpanjang. Pada hari Minggu 7 November lalu, Myanmar menggelar Pemilu untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Pemilu yang dikecam banyak pihak itu menghasilkan kemenangan partai politik yang disokong junta militer. Selama 15 tahun, dunia bagi Suu Kyi adalah sebuah rumah bergaya kolonial di University Avenue, Yangon, Myanmar. Hidup selama itu dalam penjagaan ketat militer, merampas hampir segalanya dari hidup Suu Kyi. Saat suaminya, seorang akademisi Inggris, Michael Aris meninggal dunia pada 1999 karena kanker, ia tak bisa melayat. Lebih dari satu dekade ia bahkan tak bisa menatap wajah dua anak lelakinya, apalagi bertemu dengan cucu. Viva 10 November 2010, diunduh tanggal 09 Mei 2014. 2. Rachel Aline Corrie Rachel Aline Corrie 10 April 1979–16 Maret 2003 adalah seo-rang anggota Gerakan Solidaritas Internasional GSI yang dibunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel IDF dengan sebuah buldoser, keti-ka ia berusaha menghalangi tentara IDF menghancurkan rumah seo-rang ahli farmasi Palestina, Samir Nasrallah. Menurut New York Times, Corrie dan teman-teman-nya bertindak sebagai “manusia perisai”. Corrie adalah seorang mahasiswa dari Evergreen State College, di kota Olympia, Washington, AS. Ia mengambil cuti satu tahun dan berkunjung ke Jalur Gaza pada Intifada Kedua. Setelah ter-Sumber 5bang ke Israel pada 22 Januari 2003, Corrie menjalani latihan selama dua hari di markas besar GSI di Tepi Barat, lalu berangkat ke Rafah untuk ikut serta dalam demonstrasi di sana. Di Rafah, Rachel bertindak sebagai “manusia perisai” dalam upayanya untuk menghalangi penghancuran rumah yang dilakukan dengan buldoser lapis baja oleh pasukan IDF. Pada malam pertamanya di sana, ia bersama dua anggota GSI lainnya membangun tenda di dalam Blok J, yang sering menjadi sasaran tembak Israel. Pasukan-pasukan Israel menembaki tenda mereka dan tanah yang hanya beberapa meter jauhnya dari tenda itu. Karena merasa bahwa kehadiran mereka memprovokasi pasukan Israel, Corrie dan rekan-rekannya bergegas membongkar tenda mereka lalu pergi. Pada 16 Maret 2003, sebuah operasi IDF di daerah antara kamp pengungsi Rafah dan perbatasan dengan Mesir terlibat dalam pembongkaran rumah, yang dipandang perlu oleh IDF untuk menghancurkan tempat persembunyian gerilyawan dan lorong-lorong penyelundup. Corrie ikut serta dalam sebuah kelompok dengan 7 anggota GSI tiga warga negara Inggris, empat Amerika dalam upaya mereka menghalangi tindakan-tindakan buldoser Israel. Corrie, yang membaringkan dirinya di jalan yang dilalui buldoser Caterpillar D9R yang berlapis baja, terluka parah. Ia segera dibawa ke sebuah RS Palestina. Laporan mengatakan ia meninggal di tempat, ada lagi yang mengatakan ia meninggal di jalan menuju ke rumah sakit, atau malah di rumah sakit sendiri. Sumber Wikipedia, diunduh 10 Oktober 2014 Berdasarkan dua kisah tersebut di atas sebelumnya, kemukakan penilaianmu terhadap mereka dalam kaitannya dengan hak asasi manusia. Masih ingat materi pada pelajaran 1 dan 2 bukan? Pemahamanmu mengenai praktik hak asasi manusia pada pembahasan yang lalu dapat membantu kamu melakukan penilaian terhadap tindakan dua orang tokoh dunia tersebut. C. Kesaksian Alkitab tentang Manusia Kitab Kejadian pasal 126-30 menulis tentang penciptaan manusia sebagai makhluk bermartabat. Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Menurut John Stott, dalam bukunya Isu-Isu Global Menantang Kepemimpinan Kristiani, martabat makhluk manusia diutarakan dalam tiga kalimat beruntun dalam Kitab Kejadian 127,28. Pertama, Allah menciptakan manusia menurut “gambar-Nya”, Kedua, “laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”. 6Ketiga, Allah memberkati mereka lalu berirman kepada mereka …”Penuhilah bumi dan taklukkanlah itu”. Martabat manusia dikemukakan dalam tiga hubungan yang unik yang ditegakkan sejak penciptaan. 1.Hubungan manusia dengan Allah. Menurut Stott, manusia yang diciptakan menurut gambar ilahi mencakup kualitas-kualitas rasional, moral dan spiritual. Kualitas ini dengan sendirinya membedakan manusia dari binatang dan memungkinkan manusia berelasi dengan Allah melalui kualitas rasional, moral dan spiritual. Dengannya, manusia belajar untuk mengenal, memahami serta taat pada perintah-Nya. Selanjutnya dikatakan, hak manusia untuk beragama, menyiarkan agama, menjalankan ibadah agama, kebebasan untuk berpikir, berbicara, mengambil keputusan menurut hati nurani, semuanya berada dalam kaitannya dengan hubungan manusia dengan Allah. 2.Hubungan antarmanusia. Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial, sehingga Ia juga memberkati relasi antarmanusia termasuk hal-hal yang berkaitan dengan akibat dari relasi atau hubungan itu. Dengan demikian, hak manusia untuk berelasi, bersahabat, menikah serta membentuk keluarga, hak untuk berkumpul dan mengemukakan pendapat, hak untuk diterima dan dihormati tanpa memandang jenis kelamin, usia maupun status sosial berada dalam lingkup hubungan antar manusia yang diberkati Allah. 3.Hubungan manusia dengan bumi dan makhluk lainnya. Manusia diciptakan untuk mengolah bumi, berkuasa atas makhluk-makhluk lainnya. Dengan demikian, manusia diberikan hak untuk bekerja, memiliki karier, hak untuk beristirahat, hak untuk memperoleh sandang, pangan dan rumah yang nyaman dan sehat, hak untuk bebas dari penyakit, kemiskinan, keterbelakangan, dan hak untuk menikmati udara dan air bersih. D. Implikasi Terhadap Hak Asasi Manusia Implikasi dari tiga hubungan yang unik di atas adalah hakikat manusia sebagai makhluk bermartabat merupakan pemberian Allah. Oleh karena itu, tidak seorang pun dapat mengambilnya dari diri seseorang. Menurut Kitab Amsal 1431, “...siapa yang menindas orang lemah, menghina Pencipta-Nya”. Pelanggaran terhadap hak asasi manusia merupakan penghinaan terhadap penciptanya. Dalam Alkitab Perjanjian Lama, banyak raja yang jatuh karena 7menerima hukuman Allah akibat mereka berlaku semena-mena terhadap rakyatnya. Raja Ahab yang telah merampas kebun anggur Nabot menerima hukuman, ia mati dan mayatnya tidak dikuburkan secara layak karena dimakan anjing di luar pintu gerbang kota tepat seperti yang diirmankan Allah. Yeremia mengecam Raja Yoyakim yang menindas serta memeras rakyatnya demi membangun istana mewah. Kitab Amos, Mikha, dan Yeremia adalah kitab-kitab yang berisi seruan serta peringatan para nabi terhadap pemerintah, para pemimpin maupun rakyat yang bertindak tidak adil terhadap mereka yang lemah dan miskin. Ketaatan, kasih dan keadilan selalu menjadi hal penting dalam sejarah hubungan antara manusia dengan Tuhan Allah Sang Pencipta. Jika manusia melakukan kejahatan terhadap sesamanya, maka Allah akan menegur dan menuntut pertobatan dari manusia dan jika manusia tidak bertobat, maka akan datang hukuman. Sebaliknya jika manusia sadar akan kejahatannya kemudian bertobat, maka akan terhindar dari hukuman. Dalam cerita-cerita Alkitab, umumnya raja yang menyalahgunakan kekuasaan dan otoriter cenderung melakukan penindasan terhadap rakyatnya. Alkitab banyak membahas tentang raja atau pemerintah yang harus mengabdi pada kepentingan orang-orang yang dipimpinnya serta memberlakukan kasih dan keadilan. Contohnya Raja Daud yang bersikap rendah hati dan menghormati Raja Saul meskipun Raja Saul berlaku jahat terhadapnya, Raja Salomo yang bersikap adil dan bijak terhadap rakyatnya. E. Perdebatan mengenai Hak Hidup Arti terdalam dari hak asasi manusia adalah pengakuan terhadap kebebasan dan kemerdekaan manusia yang telah dianugerahkan Tuhan Allah sejak seseorang mulai bertumbuh dalam kandungan ibu. Oleh karena itu, segala macam upaya untuk menghancurkan serta menghilangkan kehidupan serta kebebasan manusia merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Bagaimana dengan kasus hukuman mati, aborsi, dan eutanasia? 1. Hukuman Mati Hukuman mati adalah hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang yang dianggap melakukan kejahatan yang berat, seperti pembunuhan yang kejam dan sadis, pengkhianatan kepada negara makar, dan di beberapa negara, seperti Indonesia, penjual atau pembawa narkoba. Hukuman mati diyakini akan membuat orang lain takut dan tidak akan melakukan kejahatan serupa. Selain itu, juga terjadi berbagai kasus ketika orang yang tidak bersalah dijatuhi 8hukuman mati. Berbeda dengan hukuman penjara, bila seseorang sudah dieksekusi tentu hukuman itu tidak dapat dibatalkan. 2. Aborsi Aborsi atau pengguguran kandungan adalah praktik menghilangkan janin yang ada di dalam kandungan. Gereja Katolik menentang praktik ini dan menganggap semua bentuk aborsi sebagai pembunuhan. Banyak gereja Protestan juga menentang praktik-praktik ini, apabila dilakukan secara sewenang-wenang dan tidak bertanggung jawab. Misalnya, seorang remaja perempuan yang menjadi hamil karena berperilaku seks bebas. Hal ini terjadi karena ia merasa belum siap atau malu oleh cemooh orang-orang sekitarnya. Terhadap orang-orang seperti ini, orang Kristen mestinya bersikap lebih terbuka, dan mau menolong remaja ini, agar ia dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan baik. Aborsi biasanya tidak akan dilakukan apabila kandungan sudah cukup lanjut usianya, misalnya 5 bulan ke atas, namun apabila kandungan itu membahayakan jiwa si ibu, biasanya aborsi dapat diterima. Gereja tidak pernah menyetujui aborsi yang dipandang membunuh kehidupan. 3. Eutanasia Eutanasia adalah praktik yang dipilih untuk membebaskan seseorang dari penderitaan panjang. Ada eutanasia aktif, yaitu ketika seorang pasien meminta sendiri agar segala perawatan yang diberikan kepadanya dihentikan karena ia tidak mau menderita lebih lama lagi. Ada pula eutanasia yang dilakukan dengan sengaja menyuntikkan zat beracun yang mematikan seseorang untuk menghentikan penderitaannya. Selain itu ada juga eutanasia pasif, yaitu ketika keluarga si pasien yang sudah tidak dapat lagi berbicara atau sudah tidak sadar lagi, meminta agar segala perawatan dihentikan. Pertanyaan yang muncul di sini ialah, apakah arti tindakan ini? Karl Barth pernah menulis tentang hal tersebut. Ia bertanya, “Dalam proses ini, kita perlu menyelidiki, apakah kita sedang mencoba mencabut nyawa yang Tuhan ingin pertahankan, ataukah justru malah menahan-nahan nyawa yang Tuhan ingin cabut?” Hal ini terlihat dalam kasus Terri Schiavo baca Terri Syaivo yang mengalami koma selama 15 tahun, sejak tahun 1990 2005. Suaminya ingin menghentikan semua perawatan medis yang diberikan, sementara orang tua Terri menolaknya. Mereka mengklaim bahwa Terri masih dapat berkomunikasi, tandanya ia masih hidup. Sementara para dokter menyatakan kemungkinan Terri pulih kembali sangat kecil. Gerak-geriknya dan suara yang 9dikeluarkannya hanyalah gerak releks saja, bukan tanda-tanda kehidupan. Kasus ini menjadi sangat menonjol karena melibatkan gubernur Florida, Presiden George Bush, dan Paus. Mengenai Eutanasia, aborsi dan hukuman mati sampai dengan saat ini masih terjadi pro dan kontra ada yang berpihak dan ada yang menentang praktik tersebut. Namun, banyak gereja-gereja Kristen menolak praktik-praktik tersebut. Menurut pandangan Alkitab, Allah yang berkuasa atas hidup manusia dan karena itu sebagai pemilik kehidupan, Ia juga memiliki hak untuk mencabut kehidupan, jadi manusia tidak berhak mencabut kehidupannya sendiri maupun kehidupan sesama. F. Kewajiban Manusia Menyangkut Hak Asasi Manusia tidak hanya diberikan hak asasi oleh Tuhan tetapi juga kewajiban asasi. Dalam setiap hak diikuti oleh kewajiban. Manusia yang diciptakan sebagai makluk rasional, bermoral dan spiritual dengan sendirinya memiliki kewajiban moral. Kebebasan atau kemerdekaan sejati itu mewujud dalam rangka tanggung jawab. Dalam Galatia 513, Rasul Paulus mengatakan “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu menggunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih”. Orang Kristen adalah manusia merdeka yang telah ditebus oleh Kristus, karena itu ada tuntutan untuk hidup sebagai manusia merdeka yang telah terbebas dari perhambaan dosa. Kehidupan sebagai manusia merdeka haruslah diimbangi oleh tanggung jawab. Apakah tanggung jawab seorang remaja Kristen di bidang hak asasi manusia? Menjaga hubungan yang baik dengan sesama, baik dengan teman, guru, anggota keluarga maupun orang lain. Remaja Kristen juga dapat menghargai pendapat orang lain, menghargai sesama dalam berbagai perbedaan, berpikir positif terhadap orang lain, dan melaporkan kepada yang berwajib jika menyaksikan peristiwa pelanggaran hak asasi manusia. Diskusi Bagi diri dalam kelompok dan pelajari Kitab 1 Raja-raja 211-16 selanjutnya diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut kemudian presentasikan hasil diskusi di depan kelas. 1 Apakah isi bagian Alkitab yang kamu pelajari? 2 Apa kaitannya dengan hak asasi manusia? 103 Apa penilaian kamu terhadap tokoh yang memerintah dalam Kitab 1 Raja-raja 211-16? 4 Nilailah sikap Izebel sebagai istri raja, bagaimana perannya dalam menjatuhkan Nabot sampai di hukum mati? 5 Jika kamu adalah Nabot, apa yang dapat kamu lakukan? Berikut ini adalah berita di media massa mengenai kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi. Lingkari bagian dari tulisan dalam berita tersebut yang merupakan pelanggaran terhadap HAM. Penggusuran Warga China Benteng Ricuh Jakarta - Penggusuran warga China Benteng yang tinggal di Kampung Lebak Wangi, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, diwarnai kericuhan. Warga bentrok dengan Satpol PP. “Iya kita warga dipukul-pukulin,” ujar Isnur, warga Cina Benteng, kepada detikcom, Selasa 13/4/2010. Menurut Isnur, warga China Benteng juga dorong-dorongan dengan Satpol PP. Sebanyak 350 KK atau jiwa yang terdiri dari 477 perempuan, 339 anak-anak, 129 laki-laki serta 12 orang penderita keterbelakangan mental terancam kehilangan tempat tinggalnya di kawasan itu. Pengacara warga dari LBH Jakarta, Eddy Halomoan Gurning Senin 12/4/2010 kemarin, mengatakan, pemerintah beralasan, rumah-rumah digusur karena melanggar Perda No 18 tahun 2000, tentang Keindahan, Ketertiban, dan Keamanan K3 Kota Tangerang. Apakah kamu sudah melakukan bentuk partisipasimu dalam rangka mewujudkan demokrasi dan hak asasi manusia? Jika jawabanmu ya, tuliskan bentuk partisipasimu! ... ... ... ... ... ... 11G. Penutup Berdoa dengan doa untuk hak asasi manusia, dalam peringatan hari jadi ke-60 Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia PBB Tuhan, Engkau yang menciptakan Langit Baru dan Bumi Baru di antara kami, Engkau telah memanggil kami untuk mengasihi-Mu dan sesama kami, dalam setiap aspek kehidupan kami. Karena itulah kami berdoa Bagi mereka yang terbelenggu perbudakan oleh perdagangan manusia, agar mereka menemukan kemerdekaan dan kebebasan kembali. Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang secara brutal disiksa dan diperlakukan dengan cara yang kejam dan tidak manusiawi agar mereka dibebaskan dan dibangkitkan kembali dalam hidup mereka! Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi para pengungsi dan pencari suaka dari kekerasan dan penindasan - agar mereka disambut dan merasa aman di antara kami, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi para tahanan politik dan yang dipenjarakan dalam ketidakadilan - agar mereka memperoleh keadilan dan kemerdekaan yang menjadi hak mereka, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang dilecehkan dan didiskriminasikan karena keyakinan mereka - agar mereka memperoleh jaminan kesetaraan sesuai hukum, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang tidak memperoleh kebutuhan dasar mereka – makanan, air minum, rumah dan pemeliharaan kesehatan agar mereka dapat memperoleh hidup dalam kepenuhan, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang tidak dapat mengatakan kebenaran secara terbuka dan mereka yang tidak memiliki hak untuk berkumpul - agar hak-hak mereka dipulihkan dan suara mereka didengar kembali - Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. 12Bagi setiap orang yang hidupnya dirusakkan dan dihancurkan oleh penghakiman yang kejam dan tindakan sewenang-wenang orang lain - agar mereka dipulihkan dan martabat mereka dikembalikan. Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Ya Tuhan, Pencipta kami semua, yang ciptaan-Nya ditawan oleh tangan-tangan kejam dan tidak peduli, Berikanlah kami anugerah-Mu agar kami tidak membiarkan kesewenang-wenangan terjadi atau hanya berpangku tangan. Berikan kami keberanian untuk melindungi dan membela mereka yang rentan melawan tirani yang kuat Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus yang mati dalam ketidakpedulian orang lain dan ditolak, namun kini hidup kembali dalam sukacita dan belas kasih Roh Kudus yang membebaskan, Allah selama-lamanya. Amin. Tugas Melakukan Kajian Tugas berikut meminta kamu untuk melakukan kajian tentang pemahaman remaja Kristen tentang hak asasi manusia dan bagaimana pemahaman ini dipraktekkan dalam hidup sehari-hari. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikut! Panduan Pertanyaan untuk Melakukan Kajian Nama ... Umur ... Sekolah/Kelas ... Agama ... Teman-teman, kamu diminta untuk mengisi pertanyaan di bawah ini dengan cara mencontreng jawaban dan mengisi sesuai dengan pemahaman dan pengalaman kamu dan apa yang kamu praktikkan. 131. Apakah kamu pernah mendengar istilah Hak Asasi Manusia? Ya / Tidak 2. Jika jawabanmu ya, apakah kamu tahu artinya? Ya / Tidak 3. Jika jawabanmu ya, sebutkan pengertian hak asasi manusia ... ... ... ... ... 4. Dari mana kamu mendengar tentang hak asasi manusia? Pelajaran PPKn, TV, koran, radio, internet dan lain-lain. ... ... ... ... ... 5. Ada beberapa tindakan yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk partisipasi dan kesadaranmu untuk mewujudkan hak asasi manusia. Contreng  pilihanmu sesuai dengan bentuk partisipasi yang kamu lakukan. a. Menghargai pendapat orang lain b. Menghargai sesama dalam berbagai perbedaan c. Tidak bersikap curiga dan antipati terhadap orang yang berbeda agama, suku, kebangsaan dan status sosial d. Berpikir positif terhadap orang lain e. Melaporkan kepada yang berwajib peristiwa pelanggaran hak asasi manusia Terima kasih atas partisipasinya. 14Rangkuman Hak asasi adalah kebutuhan manusia yang mendasar. Alkitab tidak berbicara secara langsung mengenai hal-hal ini, namun Allah sangat peduli akan keduanya. Ini disebabkan karena manusia sebagai ciptaan Allah itu sangat berharga di mata-Nya. Dan yang berharga bagi Allah haruslah juga berharga di mata kita. Menginjak-injak sesama manusia yang adalah ciptaan Allah berarti juga menghina dan melecehkan Allah sendiri. Itulah sebabnya sangat penting bagi orang Kristen terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan demokrasi dan hak asasi manusia. 1dikeluarkannya hanyalah gerak releks saja, bukan tanda-tanda kehidupan. Kasus ini menjadi sangat menonjol karena melibatkan gubernur Florida, Presiden George Bush, dan Paus. Mengenai Eutanasia, aborsi dan hukuman mati sampai dengan saat ini masih terjadi pro dan kontra ada yang berpihak dan ada yang menentang praktik tersebut. Namun, banyak gereja-gereja Kristen menolak praktik-praktik tersebut. Menurut pandangan Alkitab, Allah yang berkuasa atas hidup manusia dan karena itu sebagai pemilik kehidupan, Ia juga memiliki hak untuk mencabut kehidupan, jadi manusia tidak berhak mencabut kehidupannya sendiri maupun kehidupan sesama. F. Kewajiban Manusia Menyangkut Hak Asasi Manusia tidak hanya diberikan hak asasi oleh Tuhan tetapi juga kewajiban asasi. Dalam setiap hak diikuti oleh kewajiban. Manusia yang diciptakan sebagai makluk rasional, bermoral dan spiritual dengan sendirinya memiliki kewajiban moral. Kebebasan atau kemerdekaan sejati itu mewujud dalam rangka tanggung jawab. Dalam Galatia 513, Rasul Paulus mengatakan “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu menggunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih”. Orang Kristen adalah manusia merdeka yang telah ditebus oleh Kristus, karena itu ada tuntutan untuk hidup sebagai manusia merdeka yang telah terbebas dari perhambaan dosa. Kehidupan sebagai manusia merdeka haruslah diimbangi oleh tanggung jawab. Apakah tanggung jawab seorang remaja Kristen di bidang hak asasi manusia? Menjaga hubungan yang baik dengan sesama, baik dengan teman, guru, anggota keluarga maupun orang lain. Remaja Kristen juga dapat menghargai pendapat orang lain, menghargai sesama dalam berbagai perbedaan, berpikir positif terhadap orang lain, dan melaporkan kepada yang berwajib jika menyaksikan peristiwa pelanggaran hak asasi manusia. Diskusi Bagi diri dalam kelompok dan pelajari Kitab 1 Raja-raja 211-16 selanjutnya diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut kemudian presentasikan hasil diskusi di depan kelas. 1 Apakah isi bagian Alkitab yang kamu pelajari? 2 Apa kaitannya dengan hak asasi manusia? 23 Apa penilaian kamu terhadap tokoh yang memerintah dalam Kitab 1 Raja-raja 211-16? 4 Nilailah sikap Izebel sebagai istri raja, bagaimana perannya dalam menjatuhkan Nabot sampai di hukum mati? 5 Jika kamu adalah Nabot, apa yang dapat kamu lakukan? Berikut ini adalah berita di media massa mengenai kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi. Lingkari bagian dari tulisan dalam berita tersebut yang merupakan pelanggaran terhadap HAM. Penggusuran Warga China Benteng Ricuh Jakarta - Penggusuran warga China Benteng yang tinggal di Kampung Lebak Wangi, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, diwarnai kericuhan. Warga bentrok dengan Satpol PP. “Iya kita warga dipukul-pukulin,” ujar Isnur, warga Cina Benteng, kepada detikcom, Selasa 13/4/2010. Menurut Isnur, warga China Benteng juga dorong-dorongan dengan Satpol PP. Sebanyak 350 KK atau jiwa yang terdiri dari 477 perempuan, 339 anak-anak, 129 laki-laki serta 12 orang penderita keterbelakangan mental terancam kehilangan tempat tinggalnya di kawasan itu. Pengacara warga dari LBH Jakarta, Eddy Halomoan Gurning Senin 12/4/2010 kemarin, mengatakan, pemerintah beralasan, rumah-rumah digusur karena melanggar Perda No 18 tahun 2000, tentang Keindahan, Ketertiban, dan Keamanan K3 Kota Tangerang. Apakah kamu sudah melakukan bentuk partisipasimu dalam rangka mewujudkan demokrasi dan hak asasi manusia? Jika jawabanmu ya, tuliskan bentuk partisipasimu! ... ... ... ... ... ... 3G. Penutup Berdoa dengan doa untuk hak asasi manusia, dalam peringatan hari jadi ke-60 Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia PBB Tuhan, Engkau yang menciptakan Langit Baru dan Bumi Baru di antara kami, Engkau telah memanggil kami untuk mengasihi-Mu dan sesama kami, dalam setiap aspek kehidupan kami. Karena itulah kami berdoa Bagi mereka yang terbelenggu perbudakan oleh perdagangan manusia, agar mereka menemukan kemerdekaan dan kebebasan kembali. Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang secara brutal disiksa dan diperlakukan dengan cara yang kejam dan tidak manusiawi agar mereka dibebaskan dan dibangkitkan kembali dalam hidup mereka! Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi para pengungsi dan pencari suaka dari kekerasan dan penindasan - agar mereka disambut dan merasa aman di antara kami, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi para tahanan politik dan yang dipenjarakan dalam ketidakadilan - agar mereka memperoleh keadilan dan kemerdekaan yang menjadi hak mereka, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang dilecehkan dan didiskriminasikan karena keyakinan mereka - agar mereka memperoleh jaminan kesetaraan sesuai hukum, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang tidak memperoleh kebutuhan dasar mereka – makanan, air minum, rumah dan pemeliharaan kesehatan agar mereka dapat memperoleh hidup dalam kepenuhan, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang tidak dapat mengatakan kebenaran secara terbuka dan mereka yang tidak memiliki hak untuk berkumpul - agar hak-hak mereka dipulihkan dan suara mereka didengar kembali - Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. 4Bagi setiap orang yang hidupnya dirusakkan dan dihancurkan oleh penghakiman yang kejam dan tindakan sewenang-wenang orang lain - agar mereka dipulihkan dan martabat mereka dikembalikan. Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Ya Tuhan, Pencipta kami semua, yang ciptaan-Nya ditawan oleh tangan-tangan kejam dan tidak peduli, Berikanlah kami anugerah-Mu agar kami tidak membiarkan kesewenang-wenangan terjadi atau hanya berpangku tangan. Berikan kami keberanian untuk melindungi dan membela mereka yang rentan melawan tirani yang kuat Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus yang mati dalam ketidakpedulian orang lain dan ditolak, namun kini hidup kembali dalam sukacita dan belas kasih Roh Kudus yang membebaskan, Allah selama-lamanya. Amin. Tugas Melakukan Kajian Tugas berikut meminta kamu untuk melakukan kajian tentang pemahaman remaja Kristen tentang hak asasi manusia dan bagaimana pemahaman ini dipraktekkan dalam hidup sehari-hari. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikut! Panduan Pertanyaan untuk Melakukan Kajian Nama ... Umur ... Sekolah/Kelas ... Agama ... Teman-teman, kamu diminta untuk mengisi pertanyaan di bawah ini dengan cara mencontreng jawaban dan mengisi sesuai dengan pemahaman dan pengalaman kamu dan apa yang kamu praktikkan. 51. Apakah kamu pernah mendengar istilah Hak Asasi Manusia? Ya / Tidak 2. Jika jawabanmu ya, apakah kamu tahu artinya? Ya / Tidak 3. Jika jawabanmu ya, sebutkan pengertian hak asasi manusia ... ... ... ... ... 4. Dari mana kamu mendengar tentang hak asasi manusia? Pelajaran PPKn, TV, koran, radio, internet dan lain-lain. ... ... ... ... ... 5. Ada beberapa tindakan yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk partisipasi dan kesadaranmu untuk mewujudkan hak asasi manusia. Contreng  pilihanmu sesuai dengan bentuk partisipasi yang kamu lakukan. a. Menghargai pendapat orang lain b. Menghargai sesama dalam berbagai perbedaan c. Tidak bersikap curiga dan antipati terhadap orang yang berbeda agama, suku, kebangsaan dan status sosial d. Berpikir positif terhadap orang lain e. Melaporkan kepada yang berwajib peristiwa pelanggaran hak asasi manusia Terima kasih atas partisipasinya. 6Rangkuman Hak asasi adalah kebutuhan manusia yang mendasar. Alkitab tidak berbicara secara langsung mengenai hal-hal ini, namun Allah sangat peduli akan keduanya. Ini disebabkan karena manusia sebagai ciptaan Allah itu sangat berharga di mata-Nya. Dan yang berharga bagi Allah haruslah juga berharga di mata kita. Menginjak-injak sesama manusia yang adalah ciptaan Allah berarti juga menghina dan melecehkan Allah sendiri. Itulah sebabnya sangat penting bagi orang Kristen terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan demokrasi dan hak asasi manusia. kebebasandan hak asasi manusia akan terus berkepanjangan, dan tak akan pernah berhenti. 1 Kebebasan dan hak asasi manusia merupakan cerminan dari prinsip demokrasi dan menjadi isu global yang terus berkembang hingga saat ini, dan setidaknya dalam wacana pemikiran Islam terdapat tiga grand pemikiran; menolak, menerima dan mengakomodasi.
Kopetensi Bersikap kritis terhadap nilai- nilai Demokrasi dan HAM dalam hidupnya. Referensi ayat Alkitab Kej 1 26- 29, 2 17- 18, Galatia 3 28 A. Definisi HAM adalah hak- hak yang paling asasi yang melekat pada diri manusia sebagai karunia Allah Kej 1 26- 29, 2 17-18. HAM bersifat - Fundamental= sangat mendasar - Universal = berlaku bagi manusia dimana saja Tanpa membedakan usia, suku, dll. Setelah perang dunia I, bangsa- bangsa di dunia menyadari, bahwa mereka perlu segera melakukan sesuatu untuk menyelamatkan dunia dari malapetaka besar. Pada tahun 1948, Sidang umum PBB mengesahkan dan mendeklarasikan Universal Declaration of human rights. Isinya disebutkan 30 hal yang harus disepakati dan dijalankan bangsa- bangsa PBB dalam rangka menciptakan dunia yang penuh damai. B. HAM dalam Perspektif Iman Kristen HAM harus dikaji dalam dua hal 1. Kedaulatan Allah yang Universal Allah berdaulat atas manusia. HAM bersumber dari Allah, melanggar HAM berarti melanggar ketentuan Allah. Tidak satu lembagapun atau satu orangpun termasuk negara berwenang membatalkan atau mengurangi hak- hak tersebut, kecuali Allah sendiri. Teolog, jurgen moltman mengatakan kedaulatan Allah dalam diri manusia mencakup; - Dimensi Individual martabatnya sebagai manusia - Dimensi Sosial Hidup kebersamaan dengan orang lain. - Dimensi Futurologis kesempatan untuk memiliki masa depan. Citra Allah dalam diri manusia “ Imago Dei” kej 1 27 Manusia secara unik memantulkan Allah dalam kehidupannya. Manusia menampilkan Allah yang bermartabat, adil, benar, Allah yang bebas bertindak, kasih. Manusia mencerminkannya itu. Setiap manusia sama, Gal 3 28. C. Pelanggaran HAM Adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik sengaja maupun tidak sengaja atau kelalaian secara melawan hak hukum, mengurangi, menghalangi, membatasi, atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang- undang, dan tidak mendapat, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar. Berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. - Pelanggaran HAM sesungguhnya dari awal dunia diciptakan, sudah ada pelanggaran. Contoh Kain yang membunuh Habel kej 4. - Pelanggaran terhadap HAM berarti pelanggaran terhadap ketetapan Allah. - Kepentingan kelompok, kekuasaan, dan keserakahan manusia. - Jaman dulu pelanggaran HAM berupa perbudakan dan diskriminasi, sekarang sistematik melalui peraturan atau perundang- undangan.
Demokrasidan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Perspektif Hermeneutika Hukum Islam (Telaah Pemikiran Khaled Abou El-Fadl) Tersimpan di: Main Author: Hubungan antara demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan Syari’ah memang selalu diperdebatkan oleh umat Islam dalam sepanjang sejarah mereka. Persoalan utamanya adalah apakah demokrasi dan HAM Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang sebagai manusia makhluk ciptaan Allah. Hak yang paling mendasar adalah hak untuk hidup. Hanya Tuhanlah pemberi kehidupan dan Dia jugalah yang berhak mengambil kehidupan itu. Namun, sayang sekali dalam kenyataannya, masih banyak orang yang belum menyadari dirinya memiliki hak yang tidak dapat dilanggar ataupun diambil oleh orang lain. Bukan hanya manusia sebagai individu, bahkan institusi atau lembaga negara pun dapat melanggar HAM warga negaranya ketika negara tidak dapat menjamin terpenuhinya HAM warga negara sebagai individu maupun kelompok. Adapun mengenai demokrasi, banyak pakar ilmu fi lasafat dan politik yang memberikan defenisi kata demokrasi. Dilihat dari segi etimologis kebahasaan, demokrasi berasal dari kata Yunani, yaitu demos yang artinya rakyat dan cratein atau cratos artinya kekuasaan atau kedaulatan. Demokrasi artinya pemerintahan yang bertumpu pada rakyat; artinya pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Demokrasi pada mulanya dipraktikkan di Yunani melalui pemerintahan negara kota. Dalam perkembangannya kemudian, ide dasar demokrasi diadopsi oleh berbagai negara modern di dunia. Sistem ini dipandang lebih menjamin kepentingan rakyat banyak serta memberi peluang bagi terciptanya pemerintahan yang berkeadilan. Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem demokrasi. Kajian yang lebih mendalam mengenai demokrasi telah kamu pelajari dalam pelajaran Pendidikan merupakan sistem pemerintahan yang paling populer pada masa kini Schaff er, 2014 dimana kekuasaan berada di tangan rakyat dan bukan di raja atau kaisar. Pemerintahan demokratis baru mulai muncul pada abad ke 18. Saat itu, para fi lsuf sepakat bahwa rakyat dapat membuat keputusan-keputusan yang bertanggung jawab terkait dengan hal-hal yang berbau politik. Keputusan ini antara lain berbentuk kebebasan rakyat untuk memilih siapa wakil-wakil dalam hal ini politikus yang dipercaya untuk masuk dalam pemerintahan. Di balik pemilihan wakil-wakil rakyat ini ada harapan bahwa para wakil akan menjalankan tugasnya dengan baikDalam sikap hidup sehari-hari terkadang sadar ataupun tidak kamu melakukan tindakan yang menjurus ke arah pelanggaran terhadap hak asasi seseorang. Berita-berita yang tersebar di media massa baik cetak maupun elektronik telah menggambarkan berbagai peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh remaja terhadap teman maupun orang lain bahkan sampai kehilangan nyawa. Oleh karena itu, pembahasan mengenai Demokrasi dan HAM dapat memberikan pencerahan kepada kamu untuk terpanggil menghargai Demokrasi dan HAM bagi sesama dan memperjuangkan HAM bagi diri kamu dan orang lain. Location Indonesia Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer
SinergiPluralisme dan Hak Asasi Manusia dalam Menjaga Nilai Kemanusiaan Ioanes Rakhmat 41-71 Pemetaan Hubungan Sains dan Agama dalam Perspektif Kemanusiaan Husain Heriyanto 73-102 TITIK-TEMU, Vol. 7, No. 2, Januari - Juni 2015 v DAFTAR FACHRY ALI ISI Mencari Titik-Temu Agama dan Sains: Sebuah Perspektif Islam Kautsar Azhari Noer 103-134

Abstract Read online Abstract The Human Rights stated in the United Nation Chartered are believed to be the universal ones. Meanwhile, Alquran as the source of all life aspects of human beings including human rights. Historically, Alquran comes before the United Nation Human Rights Charter. The main purpose of this paper is to highlight the idea that Alquran is the primary resource of human rights including the United Nation Human Rights. This study is conducted by applying qualitative library research. The result of the study emphasizes that human rights in Alquran are the basic paradigma of the human rights of the united nation due to the fundamental and essential human philosophical values coverage in the Alquran. Keywords Human right, Historical aspect, Human rights from an Islamic perspective. Abstrak Hak Asasi Manusia yang dinyatakan dalam United Nation Chartered adalah semua aspek kehidupan manusia termasuk hak asasi manusia. Secara historis, Al-Qur’an telah meletakan pondasi untuk menjunjung harkat martabat manusia dengan menghargai hak-haknya jauh sebelum Piagam Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tulisan ini membahas bagaimana al-Qur’an menyebutkna hak-hak asasi manusia yang erat kaitannya dalam kehidupan social. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka, dengan pendekatan tasfir tematik. Hasil penelitian menekankan bahwa hak asasi manusia dalam Al-Qur’an adalah paradigma dasar dari hak asasi manusia bangsa yang bersatu karena nilai filosofis manusia yang fundamental dan esensial dalam Al-Qur’an. Kata kunci Hak Asasi Manusia, Historis HAM, HAM dalam Islam Keywords

BukuSiswa - Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 12 – Buku Siswa - Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 12 dapat anda download secara gratis dengan cara meng-klik disini.

TIMESINDONESIA, MALANG – Hak asasi manusia HAM merupakan hak kodrat yang melekat di dalam diri manusia sejak ia lahir. Sehingga hak yang dimiliki oleh seluruh manusia tidak bisa diganggu gugat baik manusia maupun negara itu sendiri. HAM salah satu hal terpenting karena bagian dari kemanusiaan yang paling instrinsik. Konsep HAM tidak serta-merta produk dari barat, akan tetapi memiliki asas yang berpijak dari seluruh budaya dan agama. Pandangan HAM dimata dunia yaitu pandangan universal bagi keberadaan dan perlindungan kehidupan serta harga diri manusia. Dalam proses berkembangnya wacana HAM, serta kesadaran manusia juga mengalami peningkatan atas hak dan kewajiban yang dimiliki. Indonesia sendiri HAM masuk dengan baik kepada anak HAM sangat mudah diterima, dipahami, dan diaktualisasikan. Dalam Undang-Undang No 39 Tahun 1999 tentang HAM Pasal 1 yang berbunyi “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugrahanya yang wajib dihormatii, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”. Di lain sisi pemerintah membuktikan dengan adanya formulasi kebijakan yang telah dibuat sebagai peraturan yang mengarah kepada HAM. Sebab formulasi yang dibuat salah satunya produk kebijakan antara lain Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 E Ayat 3 yang berbunyi “setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Selain itu kebijakan berikutnya dibuat kembali didalam Undang-Undang No 9 Tahun 1998 pasal 1 ayat 1 yang berbunyi “Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Produk kebijakan tersebut bagian dari penguatan demokrasi di Indonesia, sebagai bentuk perlindungan HAM. Namun dalam kenyataannya pelanggaran HAM terus mengalami peningkatan, karena pelanggaran HAM masih terjadi secara masif. Pasca runtuhnya rezim orde baru, dan berganti menjadi reformasi. Akan tetapi negara masih memiliki euforia tersendiri yang menyisakan benih-benih baru dalam praktik pelanggaran HAM yang dilakukan dilapangan. Dalam catatan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM. Sejak Januari sampai September 2021 aparat kepolisian di laporkan sebagai pelanggar HAM paling terbanyak yaitu 571 kasus. Sedangkan 78 kasus merupakan tindakan kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan oleh aparat. Secara tidak langsung pelanggaran HAM merupakan tindakan melanggar hukum yang sudah di tetapkan. Bahkan di tahun sebelumnya Lembaga Bantuan Hukum LBH Pers 2020 mencatat 117 kasus kekerasan terhadap jurnalis dan 10 jurnalis mendapatkan kriminalisasi di Indonesia. Sedangkan Amnesty Internasional 2020 mencatat 132 kasus pelanggaran hak kebebasan berekspresi dengan dalih pelanggaran UU ITE. Kemudian jumlah korban dalam kasus pelanggaran mencapai 156 korban yang diantaranya 18 dari kalangan aktivis, dan 4 jurnalis. Di lain sisi selama proses aksi demonstrasi. Sementara catatan Amnesty 2021 dengan kasus yang sama berjumlah 56 kasus dan memakan 62 korban. Sehingga menunjakan betapa mirisnya kehidupan di negeri yang katannya demokrasi akan tetapi praktek di lapangan tidak sesuai dengan ketentuan dan ketetapan yang berlaku. Secara tidak langsung realitas yang terjadi dilapangan menunjukan adanya kontradiksi terhadap konsep HAM yang ideal. Kerena pemegang kekuasaan kerap kali dalam memandang HAM menjadi dua mata pisau. Sebab penguasa sebagai pembuat kebijakan ingin mengedapankan sisi kemanusiaan. Di lain sisi HAM dipandang menakutkan oleh pengambil kebijakan yang dikarenakan adanya pola kepemimpinan yang sarat akan dominasi kekuasaan serta pengaruh kepentingan dari investor besar. Sehingga pemaknaan HAM yang ideal selalu mengalami pergeseran akibat adanya kepentingan dari segelintir orang. Secara tidak langsung negara telah mengamini segala bentuk praktik pelanggaran HAM. Pergeseran tersebut menjadikan HAM sebagai bentuk kebohongan terstruktur yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan. Berbagai bentuk tindakan yang menjerumus kepada pembungkaman, intimidasi, kekerasan, dan penganiyaan. Sehingga setiap individu atau kelompok yang berseblahan, dan menganggu kepentingan penguasa selalu dilakukan dengan tindakan represif dari aparat. Maka negara demokrasi yang berasaskan pancasila serta menjunjung tinggi martabat manusia telah usang demi kepentingan segelintir orang. Sehingga masyarakat akan menjadi korban terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat. Ketika praktik pelanggaran HAM terus-menerus dilakukan tanpa ada perubahan secara menyeluruh. Lantas, ada apa dengan negara demokrasi di Indonesia. Demokrasi salah satu simbol dalam peradaban dunia modern yang dijunjung tinggi nilai-nilainya oleh bangsa-bangsa di dunia. HAM dan demokrasi sangat erat kaitanya sebab konsepsi tersebut memiliki kesamaan dalam aspek menjaga dan menjunjung tinggi kemanusiaan dan relasi sosialnya. Karena lahirnya konsep tersebut tidak terlepas dari proses perjuangan manusia dalam menjaga, dan mempertahankan dalam rangka mencapai harkat martabat kemanusiaannya. Sehingga negara harus benar-benar menjamin HAM dari setiap warganya dalam mewujudkan negara yang demokratis. Maka negara harus menegakan dan mengimplementasikan peraturan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian kebebasan dari setiap hak-hak individu atau masyarakat dapat dihormati dan dijunjung tinggi. *** * Oleh Syahrul Ramadhan, Pekerjaan Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang. * Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi *** ** Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi. ** Naskah dikirim ke alamat e-mail [email protected] ** Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.** Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Terdapatdua prinsip utama dalam konstitusi yang selalu dijadikan sebagai acuan, yaitu demokrasi dan perlindungan hak konstitusional warga negara. Demokrasi tidak hanya sekadar sebagai prosedur, melainkan juga sebagai seperangkat nilai yang menentukan bentuk dan berjalannya pemerintahan oleh rakyat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia terhadap Luhut Pandjaitan telah menjadi sorotan media dan masyarakat luas. Luhut, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, membawa perkara ini ke pengadilan dengan tuntutan pencemaran nama baik terhadap yang diadakan di Pengadilan Jakarta Timur pada hari ini 8/6 menyoroti isu penting tentang kebebasan berbicara dan pers yang sehat dalam demokrasi. Di satu sisi, Haris Azhar dan Fatia berpendapat bahwa mereka hanya menyampaikan kritik yang sah terhadap Luhut dan tindakan hukum yang diambil oleh Luhut merupakan upaya untuk membungkam kritik terhadap pemerintah. Di sisi lain, Luhut mengklaim bahwa dirinya telah dicemarkan nama baiknya oleh Haris Azhar dan Fatia dengan tuduhan yang tidak perspektif hukum, kasus ini menunjukkan pentingnya memahami batasan-batasan kebebasan berbicara dan pers dalam demokrasi. Kebebasan berbicara dan pers adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi, tetapi juga harus dibatasi oleh undang-undang untuk mencegah penyebaran informasi yang salah atau merugikan orang lain. Pada kasus ini, Haris Azhar dan Fatia harus membuktikan bahwa kritik mereka terhadap Luhut didasarkan pada fakta yang benar dan bukan hanya sekadar opini atau tuduhan yang tidak berdasar. Sebaliknya, Luhut harus membuktikan bahwa dirinya telah dicemarkan nama baiknya oleh Haris Azhar dan Fatia dengan tuduhan yang tidak berdasar. Namun, dalam perspektif demokrasi, kasus ini juga menunjukkan pentingnya mempertahankan kebebasan berbicara dan pers sebagai bagian dari sistem yang sehat dan transparan. Kritik terhadap pemerintah dan pejabat publik harus diizinkan dan didukung sebagai bagian dari kontrol sosial yang diperlukan untuk menjaga akuntabilitas dan integritas pemerintah. Oleh karena itu, kritik yang dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia terhadap Luhut Pandjaitan dapat dianggap sebagai bentuk demokrasi jika didasarkan pada fakta yang benar dan bukan hanya sekadar opini atau tuduhan yang tidak hal ini, media dan jurnalis memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan objektif tentang tindakan pemerintah dan pejabat publik. Masyarakat juga harus memiliki akses yang sama terhadap informasi dan kebebasan untuk menyampaikan kritik atau pendapat mereka tanpa takut akan tindakan hukum atau pencemaran nama baik Luhut Pandjaitan oleh Haris Azhar dan Fatia adalah contoh nyata dari kompleksitas isu kebebasan berbicara dan pers dalam demokrasi. Meskipun demikian, kita harus tetap mempertahankan prinsip-prinsip dasar demokrasi yang sehat dan transparan, termasuk kebebasan berbicara dan pers, kontrol sosial, akuntabilitas, dan integritas pemerintah. Lihat Hukum Selengkapnya J1CL5w.
  • w8npm1wgz0.pages.dev/373
  • w8npm1wgz0.pages.dev/127
  • w8npm1wgz0.pages.dev/544
  • w8npm1wgz0.pages.dev/401
  • w8npm1wgz0.pages.dev/150
  • w8npm1wgz0.pages.dev/443
  • w8npm1wgz0.pages.dev/2
  • w8npm1wgz0.pages.dev/5
  • demokrasi dan hak asasi manusia dalam perspektif alkitab